Terlahir di Paris dan sekolah di New york, seniman Maroko berdarah Leila Alaoui menemukan passion hidupnya dengan mengagumi dan mempelajari budaya Maroko yang juga merupakan bagian dari dalam dirinya lewat potret fotografi. Project-nya yang satu ini diberi judul, “The Moroccans”, yang bertujuan untuk mengeksplorasi identitas dan keragaman budaya melewati sebuah deretan foto yang diambil dalam perjalanannya di Maroko secara langsung.
Perlu diketahui readers, Leila Alaoui meninggal dalam serangan terroris di Ougadougou, Burkina Faso pada Januari 2016. Dan tulisan ini adalah satu bentuk kenangan terakhir dan apresiasi penulis untuk seniman yang sudah memberikan inspirasi dengan mengangkat budaya negara yang menjadi keturunannya.
Dalam membuat project ini, Leila melakukan perjalanan di Maroko dengan membawa studio portable bersamanya. Dengan cara itu, ia dapat memfoto para penduduk secara privasi di dalam sebuah studio untuk menghormati budaya yang ada disana. “Dikarenakan orang Maroko itu jarang difoto, dalam hal ini saya perlu menyesuaikan diri terhadap kebiasaan mereka dan hanya melakukan satu kali foto secara natural. Ketika pertama kali kamera mengeluarkan flash cahaya, mereka spontan keluar dari studio dan hanya meninggalkan saya satu kali kesempatan.”
Dalam hal ini, kita hanya bisa berharap hasil foto-foto dari Leila dapat dijadikan pameran dan sekaligus mengenang seniman cantik yang berbakat ini. Pulpn.com hanyalah media online biasa yang digunakan untuk sharing berbagai hal termasuk hasil jepretan Leila Alaoui tentang aneka ragam rakyat Maroko disana. Image credits tentunya hanya milik Leila Alaoui.
Jemaa El Fnaa Square #3, 2011
Souk of Tounfite, Middle Atlas, 2011
Chefchaoun, Rif Mountains, 2010
Khamlia, South of Morocco #2, 2014
Jemaa El Fnaa Square # 4, 2011
Tamesloht, 2011
Essaouira, 2011
Khamlia, South of Morocco #1, 2014
Merzouga, 2014
Jemaa El Fnaa Square #1, 2014
Khamlia Bride, South of Morocco, 2014
Souk of Boumia, Middle Atlas, 2011